Wayang Golek Dorna Gugur Skip to main content

Wayang Golek Dorna Gugur

Banyak skali cerita dalam kisah perang bretayuda namu kisah yg paling akhir dan menggegerkan dalam dunia pewayangan adalah  perang   pntara  kurawa dan pandawa perang terbesar karena melibatkan seluruh bala tentara kerajaan 




Perang antara dua saudara yaitu antara kurawa dan pandawa perang ini yang
menyebabkan banyak korban dari kedua belah pihak pandawa dan Kurawa
Perang terjadi di Kuru setra, sedang kan awal yg menjadi cikal bakal perang ini di mulai dari Judi    Dadu yang   taruhanya adalah sebuah kerajaan, yang waktu itu
Kerajaan amarta  kalah dan harus jatuh ketangan kurawa...


Dan  pada waktu itu pandawa dan pada harus rela  mengungsi ke hutan selama
12 tahun menjalankan hukuman nya dan
Satu tahun harus menyamar di sebuah negara yang bernama wirata...
Singkat cerita pandawa tuntas menjalan kan hukuman nya dan tiba waktunya me nagih janji terhadap kurawa, namun kurawa tidak menepati janjinya malah kurawa lebih baik perang dari pada harus memberikan wilayah amarta kepada pan dawa....

Namun Pandawa tak merasa gentar meskipun harus berperang dengan kurawa, namun lain lagi dengan arjuna merasa mempunyai beban pikiran
Bagai mana tidak karena yg akan mereka hadapi ialah reusi dorna sang guru yang pernah mendidik mereka waktu kecil hingga dewasa dan kebetulan sang guru berada di pihak kurawa

Resi dorna berada dipihak kurawa sekaligus menjadi panglima perang,, namun akhirnya Arjuna dapat menerima setelah di beri pencerahan oleh sodara sodaranya  termasuk semar, meskipun sang guru di pihak musuh


terutama oleh batara kresna, bahwa yg akan dilawan arjuna bukanlah sebagai guru tapi sebagai musuh Karena dorna berda di pihaknya, arjuna adalah murud yang paling di sayangi reusi dorna
Sedangkan senopati daru Pandawa di pimpin  oleh bima yg akan berhadapan dengan buwis rawa musuh nya sejak madih kecil

Singkat cerita  peperangan pun terjadi arjuna  berhadapan dengan dorna yang
menaiki kreta kudanya namun pada saat itu kresna melihat buwis rawa
sedang meninindih arya bima dan buyar lah konsentrasi arjuna, batara kresna mempunyai ide, pandawa bisa unggul tapi
arjuna harus bisa memanah selembar rambut kresna yg ia cabut dari
kepala kresna

Bila arjuna berhasil membidik rambut yg dibentangkan kresna, yang diarah pada buwis rawa maka arjuna akan unggul, lalu arjuna membidikan panah nya ke arah basu dewa tapi bidikan arjuna meleset
kearah punggung buwis rawa

Disaat buwis rawa sedang kesakitan bima langsung menghantam nya dengan gada,
buwis rawa mati seketika,  dalam pikiran dorna yg ia kwatirkan adalah anaknya
yakni Asuatama, dorna menyembunyikan nya ditempat yg tak diktahui siapapun
batara kresna sadar kalau arjuna gak akan bisa mengguli ilmu dorna, batara kresna tak kalah ide dengan memberitan bahwa aswatama telah gugur, dan dorna pun mulai buyar konsentrasi nya

Setelah mendengar berita bahwa sang anak telah tewas di tangan arjuna, padahal aswatama di sini hayalah seekor gajah, dan di sinilah dirna tak berdaya lagi

  1. dorna melihat keangkasa ada sesok yang mrlayang yaitu sukma yang berpisah dengan raganya

Comments

Popular posts from this blog

Wayang Golek Bima Murka

Diceritakan di dusun Tumaritis, dusun yang masuk   wilayah   Madukara, masih dalam distrik negara Amarta Semar Badranaya sedang menyerahkan nasihat untuk kedua anaknya, Cepot dan Dawala. Tidak lama lantas muncul regu tamu dari Astina yang dipimpin Resi Drona, muncul pula Aswatama, Jaya Wikata, dan sebagian semua Kurawa. Para Kurawa bermaksud meminta tolong kepada  Semar untuk dapat  memberikan cara supaya hulu air pancuran Talaga Arum dapat kembali menerbitkan air kembali, yang pada saat tersebut sedang dalam keadaan kering yang mengalirkan ke  sungai  yamuna yang bermuara ke ulu sungai ganga Semar tidak dapat  menjawab permintaan semua Kurawa, sebab memang tidak tahu jawabannya Para  Kurawa marah  lantas terjadilah perkelahian antara  semua Kurawa dengan Cepot dan Dawala. Cepot dan Dawala dilempar jauh. Tidak jauh  dari  situ  muncullah sesosok satria tampan, yang bernama Bambang Ludira Suta dari  Pesantren  Kenali  Sabda hendak berangkant ke lokasi tinggal S

Sanghiang Dewa Nurcahya

Di Madyapada Ada Satu Kerajaan Yang Bernama Awu Awu Langit, Di Pimpin Oleh Raja Yang Bernama Raja Sanghiang Jagat Netra Seluruh Rakyat Dan Jajaran Para Mentri Terdiri Dari Bangsa Golongan Denawa  Dan Buta Yang Termasuk Katagori Bangsa "JIN" Dan Bangsa "SILUMAN"Prabu Jagat Nata Terkenal Dengan Tubuhnya Yang Tinggi Besar Kekar Dan Sangar Dia Terkenal Alan Ilmu Kesaktian Nya Berwatak Sangat Kejam Dan Keji Bernafsu Serakah Dan Kanibalisme Sehinga Banyak Kerajaan Di Marcapada Tunduk Terhadap Perintah Nya, Banyak Kerajaan Berhasil Di Jajah Olehnya, Tampa Mengeluarkan Pertumpahan Darah Dan Kekerasan Baru Mendengar Namanya Juga Sang Raja Lansung Tunduk Di Bawah Perintah Dirinya Demi Menyelamatkan Rakyay Dan Golongan Nya Banyak Negara Jajahan Di Antaranya Negara Astina, Cempalareja, Madura Dan Wirata, Berkat Persembahan Upeti Dari Negara Jajahan Sanghiang Jagat Netra Menjadi Raja Yang Bayak Kekayaan Di Seantero Jagat Netra Meskipun Demikian Negara Awu Awu Langit